 |
| gambar : dyarco.com |
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Pendidikan Guru Penggerak : Coaching untuk Supervisi Akademik
Oleh : Eko Rohmadiyanto
CGP PGP Angkatan-9 Kabupaten Sumenep Kelas-348
Selama kurang lebih dua minggu saya belajar secara mandiri dan berkolaborasi pada modul 3.3 ini, pada modul ini saya bisa belajar, memahami dan menerapkan konsep coaching dalam supervisi akademik. Saya memulai dengan memahami konsep coaching secara umum dan dalam konteks pendidikan, serta paradigma berpikir dan prinsip coaching.
Pengalaman mengikuti modul ini sangat berguna dan memperkaya wawasan saya tentang bagaimana cara melalukan supervisi akademik dalam konteks dan kerangka coaching. Saya mengadakan sesi latihan praktik coaching dengan rekan sejawat, yang memberikan wawasan baru tentang bagaimana coaching dapat diterapkan dalam supervisi akademik.
Dari modul ini, saya juga belajar tentang pentingnya kompetensi inti coaching dan bagaimana menggunakan alur percakapan TIRTA dalam praktik coaching. Saya juga memahami bagaimana supervisi akademik dengan paradigma coaching dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang saya dapatkan dari proses praktik supervisi/coaching. Saya berusaha untuk bisa menerapkan teknik coaching dalam supervisi akademik di sekolah saya nantinya.
Ada beberapa langkah yang dilakukan. Mulai dari pra observasi, observasi kelas, hingga pasca observasi memberikan umpan balik konstruktif, dan mendukung pengembangan profesional guru yang bersangkutan atau di observasi.
Dari pembelajaran di modul 2.3 saya merasa percaya diri dan mempunyai kemampuan untuk bisa menjadi coach yang efektif. Saya berharap dapat terus mengembangkan keterampilan ini dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah saya.
Refleksi ini telah memberikan saya perspektif baru tentang peran coaching dalam pendidikan. Saya berkomitmen untuk menerapkan hasil dari pembelajaran ini dan berharap dapat melihat dampak positifnya pada proses pembelajaran di sekolah saya.
Posting Komentar