Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

gambar : feb.umsu.ac.id

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Oleh : Eko Rohmadiyanto
CGP PGP Angkatan-9 Kabupaten Sumenep tahun 2023

Pemimpin pembelajaran adalah seseorang yang mempunyai kendali utama dalam proses pembelajaran. Seorang pemimpin pembelajaran dalam menjalankan kegiatan pembelajaran harus dapat menciptakan sebuah kegiatan pembelajaran yang efektif, nyaman, sekaligus aman dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik atau murid-muridnya. Hal tersebut akan menjamin keberlangsungan dan ketercapaian tujuan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien sekaligus keberpihakan pada kepentingan dan kebutuhan peserta didik. 

Untuk efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran sekaligus keamanan dan kenyamanannya dalam proses dan pencapaian tujuan pendidikan, tidak sedikit dibutuhkan asset, modal, dan sumber daya yang dibutuhkan. Seorang pemimpin pembelajaran harus mempunyai kepekaan dan keterampilan untuk mengidentifikasi dan mengelola sumber daya dan asset yang diperlukan. 

Sumber daya dan asset yang bisa digunakan dalam pembelajaran tidak hanya terbatas terhadap yang ada di dalam kelas atau sekolah saja. Tentu saja diharapkan seorang guru atau pemimpin pembelajaran bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang paling dekat dan mudah digunakan terlebih dahulu. Misalnya dari apa yang ada di dalam kelas, kelas lain, lingkungan sekolah, masyarakat, maupun lingkungan sekitar sekolah. Sumber daya tersebut bisa berupa, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun lingkungan hidup dan lingkungan alam yang ada di sekitar sekolah.

Pengidentifikasian, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya yang tepat dan maksimal bisa meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran. Akan tetapi agar pemanfaatannya bisa benar-benar berpihak pada kepentingan murid maka murid-murid perlu dilibatkan untuk menentukan arah dan bentuk pengelolaan sumber daya yang ada. Guru hanya berperan mengidentifikasi, memunculkan, dan memanfaatkan segenap potensi yang ada untuk sebesar-besarnya kepentingan dan kebutuhan peserta didik. Misalnya mengatur suasana kelas yang nyaman, menciptakan lingkungan dan budaya sekolah harus semaksimal mungkin melibatkan peserta didik itu sendiri sebagai warga terbanyak sekolah.

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya sejalan dengan nilai dan peran guru penggerak, pelaksanaannya harus dengan visi guru penggerak sebagai seorang pemimpin pembelajaran dan pembawa perubahan kearah yang diinginkan. Melalui visi yang kuat seorang guru pemimpin pembelajaran mampu mengupayakan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah. Dengan demikian, kekurangan suatu ekosistem sekolah menjadi tidak relevan lagi, dan lebih fokus pada kekuatan sumber daya yang ada. 

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya memiliki peran penting dalam memastikan bahwa sumber daya kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar dimanfaatkan secara optimal. Implementasi yang baik akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada pada murid. Dengan melibatkan murid dalam proses pengelolaan sumber daya, kita menciptakan kondisi yang kondusif dan memperkuat budaya positif di sekolah. 

Sebelum mempelajari bagaimana seorang pemimpin pembelajaran seharusnya mengelola sumberdaya saya dan umumnya seseorang lebih mengedepankan dan memikirkan pada aspek kekurangan dan penghambat berjalannya sebuah program atau kegiatan sebuah ekosistem sekolah. Meski tidak sepenuhnya salah tapi seharusnya hal tersebut dihindari. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran harus lebih mengedepankan berpikir berbasis asset. Karena sekecil apapun sebuah potensi bisa menghasilkan sebuah perubahan besar. Bisa jadi sebuah potensi besar tertutup oleh sebuah pemikiran-pemikiran akan ketakutan dan kekurangan yang ada. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama